Laman

Selasa, 06 April 2010

Garuda kemungkinan tetap pakai jasa Gapura Angkasa

Garuda kemungkinan tetap pakai jasa Gapura Angkasa
Monday, 04 May 2009 11:20
Maskapai Garuda Indonesia kemungkinan membatalkan rencana melelang jasa tata operasi
pesawat di darat atau ground handling di 3 bandar udara utama pada tahun ini.
Ketiga Bandara itu yakni Soekarno-Hatta Cengkareng, Ngurah Rai Denpasar, dan Juanda
Surabaya.
Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan rencana pembatalan itu karena
ground handling yang ditangani PT Gapura Angkasa dinilai membaik. "Saat ini masih kami lihat,
ternyata pelayanan Gapura mulai membaik," katanya, pekan lalu.
Menurut dia, Garuda menargetkan peningkatan pelayanan di semua lini, termasuk jasa tata
kelola pesawat di darat agar dapat bersaing dengan maskapai penerbangan lain.
Peningakatan pelayanan itu, kata Emirsyah, guna mendongkrak pendapatan dan efisiensi
perseroan pada tahun ini. Pada tahun lalu, maskapai pelat merah itu berhasil membukukan
pendapatan usaha Rp19,4 triliun dan laba bersih Rp669 miliar.
"Pelaksanaan berbagai program efisiensi, seperti program konservasi bahan bakar, electronic
procurement, perbaikan sistem dan proses kerja, serta peningkatan produktifitas karyawan
berhasil mendongkrak kinerja," ujar Emirsyah.
Pelayanan terbaik
Dirut PT Gapura Angkasa A. Soebagyo menyatakan pihaknya bersyukur dengan rencana
Garuda membatalkan lelang ground handling dan memercayakan kembali penanganan jasa
tersebut kepada perusahaannya.
"Syukur Alhamdulillah, Gapura berterima kasih atas penilaian Garuda. Kami akan selalu
berupaya memberikan yang terbaik bagi pelanggan," ujar Soebagyo.
Hingga kini, Gapura menangani ground handling di 24 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa
Pura I dan PT Angkasa Pura II. Gapura juga dipercaya menangani ground handling maskapai
asing, seperti FireFly Malaysia.
Gapura merupakan anak perusahaan Garuda yang eksis di jasa ground handling berpatungan
dengan PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.
Pada September 2008, Emirsyah mengungkapkan Garuda akan memilih perusahaan ground
handling untuk 3 bandara utama di Indonesia melalui lelang mulai 2009.
Keputusan itu akan mengakhiri monopoli dalam pelayanan jasa ground handling pesawat
Garuda di sejumlah bandara internasional yang salama ini diserahkan kepada Gapura. "Kami
ingin mendapatkan yang terbaik dari layanan jasa ground handling," kata Emirsyah saat itu.
1 / 2
Garuda kemungkinan tetap pakai jasa Gapura Angkasa
Monday, 04 May 2009 11:20
Jika kebijakan itu terealisasi, secara otomatis mengakhiri kerja sama yang selama ini telah
dijalin dengan Gapura.
Selama ini, Garuda memilih Gapura untuk melayani jasa ground handling pesawatnya di 24
bandara internasional, termasuk Bandara Ngurah Rai, Soekarno-Hatta, dan Juanda.
Menurut Emirsyah, lelang pelayanan jasa ground handling itu sejalan dengan keinginan
pemegang saham menerapkan prinsip good corporate governance.
Oleh Hendra Wibawa
Bisnis Indonesia
2 / 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar