Laman

Selasa, 06 April 2010

Sejarah dan Pelayanan Garuda indonesia









Garuda Indonesia adalah sebuah perusahaan milik negara Republik Indonesia. Garuda Indonesia berkantor pusat di Cengkareng, Jakarta, Indonesia. Selain berpusat di Jakarta, Garuda Indonesia juga memiliki kantor perwakilan yang tersebar di hampir seluruh kota besar di Indonesia dan juga kota – kota di luar negeri.

Garuda bukan hanya sebuah perusahaan penerbangan kecil tetapi merupakan sebuah perusahaan yang besar dan juga memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam bisnis atau usaha pendukung bisnis penerbangan seperti PT. GMF Aero Asia (merupakan pusat pelayanan perawatan pesawat terbang), PT. Aerowisata (perusahaan yang bergerak dibidang jasa perhotelan, travel, dan catering) PT. Abacus (merupakan perusahaan penyedia layanan sistem reservasi untuk penerbangan) dan PT. Gapura Angkasa (penyedia layanan ground handling dalam bisnis penerbangan).

Sejarah



Tepat pada tanggal 26 Januari 1949 – pesawat RI-001 Seulawah diterbangkan dari Calcutta, India menuju Rangon, ibukota Burma sebagai penerbangan niaga. Untuk mengabadikan dan mengenang misi komersial yang dilaksanakan oleh Seulawah tersebut, kemudian peristiwa itu diperingati sebagai hari lahirnya Garuda Indonesia, yang ketika itu bernama Indonesian Airways, maskapai penerbangan komersial pertama yang mengudara membawa bendera Republik Indonesia.

Pada tanggal 1 Maret 1950 Garuda Indonesia baru dapat beroperasi dengan sejumlah pesawat yang diterima pemerintah Republik Indonesia dari perusahaan penerbangan KLM.

Pesawat Garuda Indonesian Airways (DC-3)

Armada Garuda Indonesia yang pertama untuk melayani jaringan penerbangan di dalam negeri terdiri dari 20 pesawat DC-3/C-47 dan 8 pesawat jenis PBY – Catalina Amphibi. Untuk melebarkan sayapnya, Garuda kemudian mengadakan pembaruan armadanya untuk melayani penerbangannya. Jaringan penerbangan Garuda Indonesia diperluas meliputi seluruh wilayah Republik Indonesia kecuali Irian Jaya sedangkan ke luar negeri menjangkau kota – kota seperti Singapura, Bangkok dan Manila.

Garuda semakin berkembang dan seluruh pesawatnya kemudian terdiri dari pesawat bermesin jet. Kekuatan armadanya berturut – turut ditambah dengan tipe – tipe pesawat seperti DC-10, MD-11, Boeing 747, 737, Airbus 300 dan Airbus 330.

Kegiatan Garuda lainya adalah mengangkut ribuan jemaah haji setiap tahunnya. Selain itu Garuda Indonesia juga merupakan sarana angkutan bagi kunjungan resmi kepala negara ke berbagai negara.

Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa nasional, Garuda Indonesia berjuang sekuat tenaga dalam menegakkan citra bangsa dan negara melalui pelayanannya. Kini jaringan penerbangan Garuda telah menjangkau seluruh wilayah Republik Indonesia, sedangkan ke luar negeri meliputi kota – kota di benua Asia, Australia dan Eropa.

Destinasi



Welcome onboard

Dalam penerbangan domestiknya, Garuda menerbangi hampir seluruh kota besar di Indonesia diantaranya adalah : Ampenan, Banda Aceh, Banjarmasin, Balikpapan, Batam, Biak, Denpasar, Jakarta, Jayapura, Makassar, Manado, Medan, Padang, Palembang, Palangkaraya, Pekanbaru, Semarang, Solo, Surabaya, Timika dan Yogyakarta. Sedangkan untuk melayani segmen pasar yang lebih rendah, Garuda juga memiliki konsep penerbangan yang berbasis pada biaya murah yang bernama Garuda Citilink. Saat ini Garuda Citilink melayani penerbangan ke Ampenan, Balikpapan, Bandung, Denpasar, Gorontalo, Jakarta, Kendari, Makassar, Palu, Surabaya dan Tarakan. Sebagai bagian dari program pengembangan bisnis yang dilaksanakan, pada tahun 2009 Garuda Indonesia akan membuka sedikitnya 18 rute baru di kawasan domestik dan regional, contohnya ke Ambon, Jambi, Kupang, Lombok, Malang, Pangkal Pinang, Sorong, Tanjungkaran, Ternate dan Adelaide (Australia).

Destinasi (Prewiew)

Untuk penerbangan internasionalnya Garuda memiliki 19 destinasi (kota tujuan) yaitu sebagai berikut :

Asia

Bangkok, Beijing, Guangzhou (Canton), Ho Chi Minh City,
Hong Kong, Kuala Lumpur, Seoul, Singapore, Shanghai

Jepang

Nagoya, Osaka, Tokyo

Australia (South West Pacific)

Darwin, Melbourne, Perth, Sydney

Midle East

Dhahran, Jeddah dan Riyadh

Partner

Pesawat GA - Boeing 747-400 dengan logo yang baru

Selain menerbangi kota – kota besar diseluruh dunia dengan armadanya sendiri, Garuda juga bekerjasama dengan maskapai – maskapai penerbangan internasional lainnya dalam hal joint services passanger atau pelayanan pengangkutan penumpang secara bersama (code sharing).

Kerjasama tersebut antara lain dilaksanakan dengan beberapa airline diantaranya adalah :

1. Silk Air untuk rute Singapore – Balikpapan / Palembang / Solo / Medan
2. China Airline untuk rute Taipeh - Jakarta / Denpasar
3. Philippine Airlines untuk rute Manila – Jakarta
4. Qatar Airways untuk rute Doha – Jakarta / Singapore – Doha
5. Malaysian Airlines, misalnya untuk rute Kuala Lumpur – London / Frankfurt / Manchester / Paris

Kerjasama seperti ini juga ada antara PT. Garuda Indonesia dan Korean Airline atau China Southern Airline ke destinasi yang lain di Asia.

Selain daripada itu Garuda Indonesia bekerja sama dalam bentuk joint venture dengan Lufthansa Systems mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang system informasi.

Perusahaan penerbangan Lufthansa AG pernah sebagai konsultan Garuda dalam penyusunan bisnis dan penataan manajemennya.

Armada



Pesawat GA - Airbus A330-200

Garuda Indonesia saat ini tercatat sebagai perusahaan penerbangan terbesar ke tiga puluh di dunia. Jumlah karyawan Garuda Indonesia saat ini mencapai 6.424 orang. Sedangkan jumlah armadanya terdiri dari 66 pesawat yang terdiri dari : 3 pesawat Boeing 747-400, 6 pesawat Airbus A330-300, 3 pesawat Airbus A330-200, 54 pesawat Boeing 737, seperti seri 400 (20), seri 300 (14), seri 500 (5) dan seri 800 NG (15). Garuda Citilink beroperasi dengan Boeing 737 seri 300.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar